Selasa, 18 Maret 2014

BIOGRAFI WIRNO WAHYU RAMDANI



BIOGRAFI WIRNO WAHYU RAMDANI
Aku terlahir disebuah keluarga yang sangat sederhana. Aku dilahirkan pada tanggal 26 Desember 1998. Di sebuah desa kecil bernama  desa Pasekan. Anak pertama dari kedua orang tua. Ayahku asli orang pagirikan, dan Ibuku asli orang Pasekan. Ayahku hanya bekerja sebagai tukang pembuat perahu, beliau hanya kuli biasa yang dibayar secukupnya. Di kala itu hanya dibayar 7.000 rupiah. Ibuku seorang ibu rumah tangga, beliau tak mempunyai pekerjaan. Tetapi beliau ikut membantu nenek berjualan kecil-kecilan.
            Aku dan kedua orang tuaku dikala itu belum memiliki tempat tinggal. Kami hanya menumpang dengan rumah ibu dari Ayahku. Setelah beberapa tahun kemudian kami pindah tempat tinggal, tapi bukan rumah kami, melainkan rumah saudara Ayah yang masih termasuk kakaknya. Masa kecilku sangat menyedihkan, dari sering berpindah tempat tinggal, lalu penghasilan Ayah bekerja kurang mencukupi. Sehingga kami setiap hari hanya bisa makan ala kadarnya dan secukupnya.
            Akhirnya dengan beberapa tabungan Ayah dan Ibu, bantuan dari saudara dan keluarga, kami membangun rumah. Rumah yang sangat sederhana. Tapi cukup untuk berteduh dan tempat tinggal. Kami sangat bersyukur, kini kami punya tempat tinggal sendiri. Dengan senangnya aku, Ayahku termotivasi, sehingga beliau bekerja begitu giat sekali.
            Aku beranjak besar, kini usiaku baru 4 tahun. Aku mengikuti sebuah sekolah NOL besar. Itulah sebutan sekolah yang kala itu ku ikuti. Aku begitu rajin dan mengikuti dengan hati senang. Akhirnya aku bisa menulis dan mengeja bacaan dengan lancar. Dikala itu, aku termasuk anak yang cepat merespon apa yang telah diajarkan oleh guru. Ketika usiaku akan menginjak 5 tahun, akhirnya aku sudah mulai bisa membaca. Lalu Ibuku memasukanku ke TK yang bernama TK PUTRA SIDUM. Satu-satunya TK di desa saya dikala itu.
            Di tahun 2005, Aku masuk di TK langsung ke kelas 2B, karena aku sudah cukup mengerti  dan cukup merespon pelajaran dengan cepat. Setelah setengan tahun berlalu, ketika beranjak pulang sekolah, aku menemuai paman menaiki sepeda. Akhirnya ku membonceng sampai ke rumah. Sesampai di rumah ku memasuki rumah dan mengucap salam kepada Ibu. Setelah mengganti pakaian, Ibu pergi keseberang jalan untuk membeli lauk untuk aku dan Ibu makan. Setelah beberapa saat Ibuku sudah di seberang jalan, aku menyusulnya keseberang jalan. Ketika ku sedang menengok kekanan dan kekiri jalan untuk menyeberang. Tak di sangka ada seseorang pengendara motor oleng dan menabrakku sampai ku terpental jauh dan berlumur darah. Ujung stir motornya mengenai tengkorak depan kepala kananku. Aku tak sadarkan diri. Sementara Ibuku dan keluargaku berlarian menyelamatkanku dan bergegas membawa ku ke PUKESMAS dan ternyata tak bisa di tanganin. Lalu ku di bawa ke RUMAH SAKIT INDRAMAYU, ternyata juga tidak bisa ditanganin karena sudah mengenai bagian dalam otakku. Dengan sangat khawatir keluargaku membawaku ke RUMAH SAKIT PELABUHAN KLAYAN di CIREBON. Akhirnya aku dapat ditanganin dengan masih berlumur darah. Ku dimasukan ke UGD. Dan aku harus di operasi tengkoraknya dan di ambil patahan tulangnya. Kala itu, hampir semua darah di tubuhku keluar, sehingga Dokter menyuruh keluargaku untuk segera mencari pendonor darah. Dikala itu sangat susah mencari pendonor darah yang pas, golongan darahku golongan darah A. Ayahku yang mempunyai golongan darah yang sama, tidak bisa mendonorkannya karena faktor kesehatan yang menurun. Ibuku tidak sama golongan darahnya. Akhirnya bibiku sama golongan darahnya, dan bisa mendonorkan darahnya untukku. Tapi itu masih kurang, akhirnya keluargaku mencari sukarelawan yang mau mendonorkan darahnya. Akhirnya ada yang mau mendonorkan darahnya untukku.
            Singkat cerita, akhirnya aku terselamatkan meskipun terdapat cacat di kepalaku. Tapi aku sangat bersyukur, aku masih di berikan umur panjang oleh ALLAH SWT. Kepalaku di perban setiap hari karena masih rawan terkena benturan dan debu.
            Kini aku sudah SD, sekolahan yang bernama SDN PASEKAN 1. Enam tahun kubersekolah disana. Banyak prestasi yang ku dapat, salah satunya selama sekolah ku selalu mendapat RANGKING 1. Lalu mengikuti LOMBA CALISTUNG tingkat kecamatan mendapat JUARA 3, LOMBA PRAMUKA tingkat kecamatan mendapat JUARA 1, LOMBA PAI mendapat JUARA 4 tingkat kecamatan, dan LOMBA CERDAS mendapat juara 1 tingkat Umum. Sehingga aku menjadi lulusan terbaik dimasa itu.
            Aku melanjutkan sekolah ke SMP, yaitu sekolah bernama SMPN 1 SINDANG. Sekolah FAVORITE di Indramayu. Aku diterima dan masuk sekolah dengan teman-teman yang baru dan dari berbagai macam desa dan kecamatan. Aku bersaing dalam belajar dan sungguh-sungguh. Akhirnya dalam 5 semester, aku mendapat 1 kali RANGKING 2, dan 4 kali RANGKING 1. Tak Cuma itu, berbagai perlombaan ku ikuti, dan mendapat JUARA. Yaitu, JUARA 3 LOMBA PUISI ISLAMI, JUARA 1 LOMBA CERDAS CERMAT ISLAMI. Tak hanya dibidang akademi, di bidang ekstrakulikuler pun aku lumayan banyak mendapat JUARA. Seperti, JUARA 2 UTAMA KARYA ILMIAH DONOR DARAH (JUMBARA PMR KAB. INDRAMAYU 2012), serta mendapatkan JUARA UMUM JUMBARA PMR KAB. INDRAMAYU 2012. JUARA 2 UTAMA OLIMPIADE PMR tingkat SE WILAYAH 3 CIREBON, JUARA 1 UTAMA OLIMPIADE PMR tingkat KAB. INDRAMAYU, dan JUARA 2 OLIMPIADE PMR tingkat 3 PROVINSI (JAWA BARAT, DKI. JAKARTA & BANTEN).
            Sekarang ku ingin melanjutkan jejak prestasiku menuju tingkat yang lebih tinggi lagi. Dengan keyakinan dan pendirianku yang kuat. Kini hanya waktu yang dapat menjawab sampai mana ku melangkah. Aku sangat bersyukur diberikan semua ini oleh ALLAH SWT. Semua didapat dari hasil usaha, perjuangan, dan doaku serta doa orang tuaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar