BIOGRAFI WIRNO
WAHYU RAMDANI
Aku
terlahir disebuah keluarga yang sangat sederhana. Aku dilahirkan pada tanggal
26 Desember 1998. Di sebuah desa kecil bernama desa Pasekan. Anak pertama dari kedua orang
tua. Ayahku asli orang pagirikan, dan Ibuku asli orang Pasekan. Ayahku hanya
bekerja sebagai tukang pembuat perahu, beliau hanya kuli biasa yang dibayar
secukupnya. Di kala itu hanya dibayar 7.000 rupiah. Ibuku seorang ibu rumah
tangga, beliau tak mempunyai pekerjaan. Tetapi beliau ikut membantu nenek
berjualan kecil-kecilan.
Aku dan kedua orang tuaku dikala itu
belum memiliki tempat tinggal. Kami hanya menumpang dengan rumah ibu dari
Ayahku. Setelah beberapa tahun kemudian kami pindah tempat tinggal, tapi bukan
rumah kami, melainkan rumah saudara Ayah yang masih termasuk kakaknya. Masa
kecilku sangat menyedihkan, dari sering berpindah tempat tinggal, lalu
penghasilan Ayah bekerja kurang mencukupi. Sehingga kami setiap hari hanya bisa
makan ala kadarnya dan secukupnya.
Akhirnya dengan beberapa tabungan
Ayah dan Ibu, bantuan dari saudara dan keluarga, kami membangun rumah. Rumah
yang sangat sederhana. Tapi cukup untuk berteduh dan tempat tinggal. Kami
sangat bersyukur, kini kami punya tempat tinggal sendiri. Dengan senangnya aku,
Ayahku termotivasi, sehingga beliau bekerja begitu giat sekali.
Aku beranjak besar, kini usiaku baru
4 tahun. Aku mengikuti sebuah sekolah NOL besar. Itulah sebutan sekolah yang
kala itu ku ikuti. Aku begitu rajin dan mengikuti dengan hati senang. Akhirnya
aku bisa menulis dan mengeja bacaan dengan lancar. Dikala itu, aku termasuk
anak yang cepat merespon apa yang telah diajarkan oleh guru. Ketika usiaku akan
menginjak 5 tahun, akhirnya aku sudah mulai bisa membaca. Lalu Ibuku memasukanku
ke TK yang bernama TK PUTRA SIDUM. Satu-satunya TK di desa saya dikala itu.
Di tahun 2005, Aku masuk di TK
langsung ke kelas 2B, karena aku sudah cukup mengerti dan cukup merespon pelajaran dengan cepat.
Setelah setengan tahun berlalu, ketika beranjak pulang sekolah, aku menemuai
paman menaiki sepeda. Akhirnya ku membonceng sampai ke rumah. Sesampai di rumah
ku memasuki rumah dan mengucap salam kepada Ibu. Setelah mengganti pakaian, Ibu
pergi keseberang jalan untuk membeli lauk untuk aku dan Ibu makan. Setelah
beberapa saat Ibuku sudah di seberang jalan, aku menyusulnya keseberang jalan.
Ketika ku sedang menengok kekanan dan kekiri jalan untuk menyeberang. Tak di
sangka ada seseorang pengendara motor oleng dan menabrakku sampai ku terpental
jauh dan berlumur darah. Ujung stir motornya mengenai tengkorak depan kepala kananku.
Aku tak sadarkan diri. Sementara Ibuku dan keluargaku berlarian menyelamatkanku
dan bergegas membawa ku ke PUKESMAS dan ternyata tak bisa di tanganin. Lalu ku
di bawa ke RUMAH SAKIT INDRAMAYU, ternyata juga tidak bisa ditanganin karena
sudah mengenai bagian dalam otakku. Dengan sangat khawatir keluargaku membawaku
ke RUMAH SAKIT PELABUHAN KLAYAN di CIREBON. Akhirnya aku dapat ditanganin
dengan masih berlumur darah. Ku dimasukan ke UGD. Dan aku harus di operasi
tengkoraknya dan di ambil patahan tulangnya. Kala itu, hampir semua darah di
tubuhku keluar, sehingga Dokter menyuruh keluargaku untuk segera mencari
pendonor darah. Dikala itu sangat susah mencari pendonor darah yang pas,
golongan darahku golongan darah A. Ayahku yang mempunyai golongan darah yang
sama, tidak bisa mendonorkannya karena faktor kesehatan yang menurun. Ibuku
tidak sama golongan darahnya. Akhirnya bibiku sama golongan darahnya, dan bisa
mendonorkan darahnya untukku. Tapi itu masih kurang, akhirnya keluargaku
mencari sukarelawan yang mau mendonorkan darahnya. Akhirnya ada yang mau
mendonorkan darahnya untukku.
Singkat cerita, akhirnya aku
terselamatkan meskipun terdapat cacat di kepalaku. Tapi aku sangat bersyukur,
aku masih di berikan umur panjang oleh ALLAH SWT. Kepalaku di perban setiap hari
karena masih rawan terkena benturan dan debu.
Kini aku sudah SD, sekolahan yang
bernama SDN PASEKAN 1. Enam tahun kubersekolah disana. Banyak prestasi yang ku
dapat, salah satunya selama sekolah ku selalu mendapat RANGKING 1. Lalu
mengikuti LOMBA CALISTUNG tingkat kecamatan mendapat JUARA 3, LOMBA PRAMUKA
tingkat kecamatan mendapat JUARA 1, LOMBA PAI mendapat JUARA 4 tingkat
kecamatan, dan LOMBA CERDAS mendapat juara 1 tingkat Umum. Sehingga aku menjadi
lulusan terbaik dimasa itu.
Aku melanjutkan sekolah ke SMP,
yaitu sekolah bernama SMPN 1 SINDANG. Sekolah FAVORITE di Indramayu. Aku
diterima dan masuk sekolah dengan teman-teman yang baru dan dari berbagai macam
desa dan kecamatan. Aku bersaing dalam belajar dan sungguh-sungguh. Akhirnya
dalam 5 semester, aku mendapat 1 kali RANGKING 2, dan 4 kali RANGKING 1. Tak
Cuma itu, berbagai perlombaan ku ikuti, dan mendapat JUARA. Yaitu, JUARA 3
LOMBA PUISI ISLAMI, JUARA 1 LOMBA CERDAS CERMAT ISLAMI. Tak hanya dibidang
akademi, di bidang ekstrakulikuler pun aku lumayan banyak mendapat JUARA.
Seperti, JUARA 2 UTAMA KARYA ILMIAH DONOR DARAH (JUMBARA PMR KAB. INDRAMAYU
2012), serta mendapatkan JUARA UMUM JUMBARA PMR KAB. INDRAMAYU 2012. JUARA 2
UTAMA OLIMPIADE PMR tingkat SE WILAYAH 3 CIREBON, JUARA 1 UTAMA OLIMPIADE PMR
tingkat KAB. INDRAMAYU, dan JUARA 2 OLIMPIADE PMR tingkat 3 PROVINSI (JAWA
BARAT, DKI. JAKARTA & BANTEN).
Sekarang ku ingin melanjutkan jejak
prestasiku menuju tingkat yang lebih tinggi lagi. Dengan keyakinan dan
pendirianku yang kuat. Kini hanya waktu yang dapat menjawab sampai mana ku
melangkah. Aku sangat bersyukur diberikan semua ini oleh ALLAH SWT. Semua
didapat dari hasil usaha, perjuangan, dan doaku serta doa orang tuaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar