Nama : Wirno Wahyu Ramdani
NPM : 16117224
Kelas : 2KA02
Dosen : Agustine Hana M
NPM : 16117224
Kelas : 2KA02
Dosen : Agustine Hana M
ANALISIS OPERATOR XL
Pada
kesempatan kali ini penulis akan menganalisa tentang Operator XL. Operator XL
merupakan suatu perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, bidang
telekomunikasi di Indonesia sangat perperan penting dalam proses komunikasi
baik oleh pemerintah maupun masyarakat Indonesia. PT XL Axiata Tbk, (sebelumnya
bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk) atau disingkat XL adalah sebuah perusahaan
operator telekomunikasi seluler di Indonesia. XL mulai beroperasi secara
komersial pada tanggal 8 Oktober 1996, dan merupakan perusahaan swasta pertama
yang menyediakan layanan telepon seluler di Indonesia. Pada 16 November 2009,
RUPSLB XL menetapkan perubahan nama perusahaan dari PT Excelcomindo Pratama
Tbk. menjadi PT XL Axiata Tbk. XL
memiliki dua lini produk GSM, yaitu XL Prabayar dan XL Pascabayar. Selain itu
XL juga menyediakan layanan korporasi yang termasuk Internet Service Provider
(ISP) dan VoIP.
Operator
XL Axiata mulai mengimplementasikan teknologi 4T4R 4x4 MIMO untuk memaksimalkan
kinerja layanan 4G LTE. Dengan teknologi ini, kecepatan akses internet dapat
ditingkatkan hingga dua kali lipat dengan koneksi internet yang lebih stabil. Saat
ini, XL telah menerapkan teknologi ini di beberapa kota yakni Jabodetabek,
Surabaya, Denpasar, dan Bandung akan terus diperluas. Selain itu, ke depannya
teknologi ini akan menjadi awal penyelenggaraan layanan 4,5G milik XL Axiata. XL
mengklaim teknologi 4T4R ini merupakan yang pertama di Indonesia. Dalam
penerapannya, XL menggandeng Ericsson Mobile sebagai partnernya. Chief Service
Management XL Axiata Yosetya mengatakan, saat ini dan ke depannya, XL fokus
pada layanan 4G LTE. "Selain memperluas layanannya, kami juga berupaya
memaksimalkan performanya dengan menerapkan inovasi 4G LTE untuk meningkatkan
experience pelanggan dan kapasitas jaringan," kata Yessie saat konferensi
pers penerapan teknologi 4T4R di Graha XL Jakarta.
I.
Sejarah Operator XL
PT
XL Axiata Tbk, (sebelumnya bernama PT Excelcomindo Pratama Tbk) atau disingkat
XL adalah sebuah perusahaan operator telekomunikasi seluler di Indonesia. XL
mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 8 Oktober 1996, dan merupakan
perusahaan swasta pertama yang menyediakan layanan telepon seluler di
Indonesia. Pada 16 November 2009, RUPSLB XL menetapkan perubahan nama
perusahaan dari PT Excelcomindo Pratama Tbk. menjadi PT XL Axiata Tbk. XL memiliki dua lini produk GSM, yaitu XL
Prabayar dan XL Pascabayar. Selain itu XL juga menyediakan layanan korporasi
yang termasuk Internet Service Provider (ISP) dan VoIP.
II.
Teknologi yang digunakan
Operator
XL Axiata mulai mengimplementasikan teknologi 4T4R 4x4 MIMO untuk memaksimalkan
kinerja layanan 4G LTE. Dengan teknologi ini, kecepatan akses internet dapat
ditingkatkan hingga dua kali lipat dengan koneksi internet yang lebih stabil. Saat
ini, XL telah menerapkan teknologi ini di beberapa kota yakni Jabodetabek,
Surabaya, Denpasar, dan Bandung akan terus diperluas. Selain itu, ke depannya
teknologi ini akan menjadi awal penyelenggaraan layanan 4,5G milik XL Axiata. XL
mengklaim teknologi 4T4R ini merupakan yang pertama di Indonesia. Dalam
penerapannya, XL menggandeng Ericsson Mobile sebagai partnernya.
III.
Jumlah BTS
A.
Tahun 2015
Perjalanan
XL di tahun 2015 erat kaitannya dengan keputusan penting pada tahun 2014, yaitu
akuisisi AXIS. Keputusan strategis ini membawa dua manfaat utama: tambahan
alokasi spektrum 1.800 MHz yang memungkinkan Perseroan meluncurkan layanan 4G
LTE. Pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) mencapai Rp41.000 atau naik 46%
dibandingkan awal tahun 2015. Dari segi keuangan, Perusahaan mencatat
pendapatan kotor Rp23 triliun di akhir 2015. Biaya operasional turun 2% menjadi
Rp14,5 triliun dan mencatat kerugian bersih Rp25 miliar, yang utamanya
disebabkan oleh pelemahan mata uang Rupiah. Kapitalisasi pasar Perusahaan
mencapai nilai Rp28,2 triliun per 31 Desember, dan Perseroan mempertahankan
lebih dari 22 juta pengguna data. Jumlah pengguna smartphone berkartu XL juga
tumbuh 10% yoy menjadi 17.7 juta, dan menyumbang 42% terhadap total pelanggan
XL.
Pada
segmen bisnis, segmen utama Voice, SMS, Data, dan Value Added Services (VAS)
mencatat total penurunan 1% menjadi Rp21,8 triliun, walaupun kinerja pendapatan
Data dan VAS meningkat 12% year-on-year (yoy). Voice juga mencatat kenaikan 4%
yoy, sementara pendapatan SMS menurun 17% yoy terkait dengan peralihan pengguna
ke segmen Data. Dalam hal perluasan jaringan dan peningkatan kecepatan
transmisi, XL melakukan investasi senilai Rp4,1 triliun.
B. Tahun 2016
Dalam
20 tahun beroperasi, XL Axiata terus fokus menerapkan “Agenda Transformasi 3R- Revamp, Rise & Reinvent”
dengan fase “Rise’’
meningkatkan nilai brand XL yang berpijak pada penggunaan infrastruktur data unggul untuk
menarik pelanggan Data Savvy smartphone. XL Axiata terus memastikan kualitas
layanan data bagi para pelanggannya melalui pembangunan (roll out) dan
peningkatan jaringan. Total BTS
XL Axiata saat ini adalah 84.000 BTS dengan 8.200 BTS 4G dan layanan di hampir 100 kota dan area
diseluruh Indonesia.Pada semester kedua tahun 2016, XL Axiata menggelar layanan
U900 di seluruh negara dengan menggunakan frekuensi 900MHz untuk layanan Data 3G sehingga menciptakan cakupan
3G yang lebih luas, lebih baik
dengan peningkatan kualitas jaringan khususnya diluar Jawa.
Dalam
kaitannya dengan peringatan ulang tahun ke 20 di bulan Oktober, dengan mengingat rendahnya penetrasi Broadband di Indonesia,
XL Axiata meluncurkan MobileBroadband (MBB) dengan pilihan opsi bagi perorangan maupun perumahan dan UKM. XL Axiata tetap inovatif dan
merupakan operator telekomunikasi pertama
yang secara komersial meluncurkan 4,5G Ready di spektrum 1.800 MHZ. XL Axiata meluncurkan “XL
Prioritas” bagi pelanggan pasca bayar.
Pelanggan dapat menikmati tiga
keuntungan dari XL Prioritas berupa
Prioritised, Control, dan Worry-Free. Ketiga keuntungan ini merupakan hal baru dalam
berkomunikasi yang dikemas dalam bentuk kualitas layanan dan jaringan yang
lebih baik dan tidak dapat dirasakan
oleh pelanggan pra-bayar.
C. Tahun 2017
XL Axiata terus memperluas jaringan
layanan telekomunikasi dan data ke berbagai penjuru Indonesia. Saat ini jumlah
infrastuktur BTS (Base Transceiver Station) yang telah dibangun telah mencapai
lebih dari 101.000 ribu unit, dimana sekitar 63% nya merupakan BTS 3G & 4G
untuk mendukung layanan data dan 37% nya merupakan BTS 2G. Jaringan 4G LTE XL
Axiata saat ini telah menjangkau 360 kota/kabupaten di berbagai wilayah di
Indonesia, dengan lebih dari 17.000 BTS 4G, serta lebih dari 45.000 BTS 3G.
XLAxiata
menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (“CSPA”) untuk melepas seluruh
kepemilikan sahamnya di PT XL Planet (“elevenia”) termasuk juga seluruh saham
dari SK Planet Global Holdings Pte. Ltd. (SK Planet), kepada PT Jaya Kencana
Mulia Lestari dan Superb Premium Pte. Ltd. Pilihan strategis untuk melepas
kepemilikan elevenia akan menjadikan XL Axiata semakin fokus kepada kekuatan
utama dan mengembangkan bisnis layanan data untuk menjadi pemimpin pasar dari
penyedia layanan mobile data di Indonesia. Selain itu, keputusan ini akan
mengurangi dampak kerugian yang timbul dari elevenia dan memungkinkan XL
mengalokasikan modal untuk menghasilkan keuntungan bagi para pemegang sahamnya
serta memberikan layanan yang lebih baik kepada para pelanggannya.
XL Axiata bekerjasama dengan
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia serta Kementerian
Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mendukung penuh realisasi program
“Nelayan Go Online” dengan aplikasi dari XL Axiata berupa “Nelayan Pintar
(NELPIN)”kepada para nelayan di berbagai daerah. Implementasi yang sudah
terlaksana antara lain di Makasssar, Medan, Banda Aceh, Lampung, Banyuwang, dan
Sabang.
XL Axiata meluncurkan “Gerakan
Donasi Kuota” (GDK) guna menggalang partisipasi pelanggan dan masyarakat pada
umumnya untuk secara sukarela mendonasikan kuota miliknya, yang selanjutnya
disalurkan bagi peningkatan kualitas pendidikan sekolah-sekolah di berbagai
pelosok Indonesia tersebut.
XL Axiata menandai peringatan hari
jadi ke-21 tahun berkiprah di Industri Telekomunikasi Indonesia antara lain
dengan membangun infrastuktur jaringan melalui program Kewajiban Pelayanan
Universal/Universal Service Obligation (USO). Proses pembangunan jaringan
telekomunikasi tersebut saat ini sedang dilakukan secara bersamaan di 4
provinsi, dan diharapkan akan selesai selambatnya sebelum akhir tahun 2017
nanti. Jaringan tersebut mencakup 40 titik lokasi Base Transceiver Station
(BTS) yang hampir semuanya berlokasi di daerah terpencil
XL Axiata terlibat
penuh dalam pembangunan
Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Australia-Indonesia-Singapore yang
menghubungkan Australia dengan Singapura dan melalui perairan Indonesia. Dengan
Anyer di wilayah Banten sebagai titik pendaratan (landing point), SKKL ini akan
menyediakan alternatif akses internet dari Indonesia ke jaringan global melalui
Australia. Hingga saat ini proses pembangunan jaringan sepanjang 4,600 km ini
masih berjalan dan siap untuk beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2018.
IV.
Jumlah Pelanggan
Pada
akhir tahun 2015 XL Axiata dapat dengan melayani hingga 42,1 juta pelanggan di
seluruh tanah air. Penetrasi smartphone XL Axiata telah meningkat 21% menjadi
63% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Ini menandakan
bahwa per akhir Desember 2016, XL Axiata memiliki 29 juta pelanggan smartphone,
meningkat 64% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya. Total pelanggan XL
akhir tahun 2016 mencapai 46,474. Total pelanggan XL Axiata per akhir tahun
2017 mencapai 53,5 juta pelanggan. Pengguna smartphone XL Axiata mencapai
sebesar 38,3 juta, meningkat 32% (YoY).
SUMBER :
SUMBER :
http://muhammadarifsy86.student.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/50/2018/03/Makalah-Komsel-Analisa-Operator-Seluler.docx
http://annualreport.id/annualreport/pt-xl-axiata-laporan-tahunan-2015
http://tekno.liputan6.com/read/2624650/xl-terapkan-teknologi-4t4r-untuk-layanan-45g
http://sitihwaprinces.blogspot.co.id/2013/07/sejarah-berdirinya-pt-xl-axiata-tbk.html
http://www.plimbi.com/news/3406/sejarah-xl
http://annualreport.id/review/filosofi-kupu-kupu-pada-transformasi-bisnis-xl-di-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar